Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN BAGAIMANA CARANYA

MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN BAGAIMANA CARANYA



Ciptakan kredibilitas, maka semua orang siapa pun dia akan mempercayai dan mengikuti apa pun yang Anda katakan.  

Kepercayaan adalah sangat mahal harganya, membangunnya tidaklah mudah, memeliharanya jauh lebih sulit.

Bisa jadi semua orang mau mendengarkan Anda, tapi yakinkah Anda semuanya akan percaya apa yang telah Anda katakan?

Anda mungkin saja bisa menyuruh atau memberi saran pada mereka,tapi hanya orang-orang yang percaya pada Anda yang melakukannya.

Tak seorang pun akan bertindak, kecuali mereka mempercayai Anda.

Dalam ilmu marketing, kepercayaan memegang peranan sangat penting. 

Tak seorang pun akan membeli dari Anda, kecuali mereka sudah mempercayai Anda untuk membelanjakan uang mereka.

Ada banyak hal yang bisa menaikkan tingkat kepercayaan orang lain terhadap Anda.

Sampaikanlah sebatas apa yang bisa mereka percayai.

Untuk efektifitas dan penghematan energi, berkatalah hanya hal-hal yang bisa mereka percayai. 

Seandainya pun Anda mengungkapkan sebuah fakta yang sebenar-benarnya tapi kalau mereka tidak bisa mempercayainya, hal ini justru akan menjatuhkan pengaruh Anda.

Gunakanlah prinsip ini dalam setiap kesempatan,Anda tidak akan memperoleh apapun jika mereka tidak mempercayainya. 

Apalagi jika hal yang Anda sampaikan itu masih tergolong baru dan bukan bagian dari pengalaman atau riwayat pendidikan mereka.

Bila Anda seorang penjual,bisa saja Anda memiliki produk yang luar biasa dan terbaik dari yang pernah ada.  

Tapi jika Anda merasa mereka tidak akan terlalu mempercayainya, kurangilah pengakuan Anda terhadap produk tersebut sebatas apa yang bisa mereka percayai.

Sampaikanlah kebenaran, walaupun langit akan runtuh karenanya!

Kebenaran yang tidak ditutup-tutupi akan merupakan daya tarik yang luar biasa besarnya. 

Ketulusan kita dalam menyampaikan sesuatu apa adanya akan memberikan timbal balik positif orang lain untuk selanjutnya mempercayai Anda.

Anda tentunya akan lebih setuju kalau sesuatu disampaikan secara wajar dan tidak overclaim.  

Orang lebih menyukai sesuatu yang ditampilkan secara jujur dan apa adanya.

Bila Anda mempunyai produk yang kelasnya lebih rendah dari pesaing Anda, katakanlah hal itu sambil tetap menunjukkan optimisme Anda terhadap produk yang Anda tawarkan. 

Dengan mengatakan kebenaran dan apa adanya, walaupun akan membuat langit serasa runtuh, merupakan daya pengaruh yang sangat kuat agar orang lain mempercayai Anda.

Jangan hanya ceritakan kelebihannya, katakan juga kekurangannya!

Bila Anda dapat juga menceritakan tentang kekurangan produk Anda, hal tersebut akan membuat apa yang Anda katakan jauh lebih mudah dipercaya. 

Sudah begitu banyak iklan produk dipasaran yang selalu menunjukkan kelebihan yang dimilikinya, dengan juga menyampaikan kekurangannya akan membuat orang lain berpikir bahwa kita menilai produk kita secara obyektif.

Hal ini juga memberi kesan bahwa Anda memang jujur dan layak untuk dipercaya atau Anda memang orang yang cukup cerdas untuk menilai sesuatu. 

Ini adalah cara ampuh untuk menciptakan kredibilitas pribadi Anda.

Selain daripada itu, dengan mengungkapkan juga kekurangannya akan mengurangi perdebatan yang mungkin akan timbul bila kita hanya mengungkapkan kelebihannya saja.

Buatlah secara spesifik dan detail.

Manusia cenderung lebih mempercayai hal-hal yang detail dibanding sesuatu yang sudah dibulatkan.

Kalau Anda mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan grosir, pasti Anda sering melihat bahwa mereka memasang label harga pada angka yang detail hingga satuan rupiah terkecil atau bahkan sen. 

Di saat yang bersamaan mereka berpromosi bahwa mereka adalah pusat perbelanjaan dengan harga termurah dari yang  ada di manapun. 

Masih ingatkan Anda dengan iklan perhiasan yang mengatakan bahwa kemurnian emas mereka adalah 99,99%. 

Mengapa mereka tidak mengatakan 100% saja. Dengan mengatakan angka-angka yang detail,hal ini lebih mudah dipercayai dibanding dengan pembulatan.

Contoh lain adalah iklan shampo, betapa banyak yang mengatakan bahwa mereka bisa menghilangkan ketombe hingga 98%, yang 2%-nya silakan saja Anda berpikir tentu ketombe 2% tidak akan mempengaruhi penampilan Anda. 

Begitulah banyak iklan yang menggunakan teknik angka yang spesifik ini.

Ini bisa Anda terapkan ke dalam banyak hal, ketika Anda mengajukan gaji kepada atasan, buatlah dalam angka yang detail agar terkesan nilai gaji tersebut realistis karena sudah Anda perhitungkan sebelumnya. 

Begitu juga dalam Anda menentukan harga sebuah produk, agar kelihatannya realitis dan tidak ada mark-up, gunakanlah angka-angka yang detail dan ganjil. 

Gunakanlah angka-angka ini untuk menciptakan kepercayaan.

Katakan bahwa Anda tidak memperoleh keuntungan apapun atau katakan bahwa keuntungan yang Anda peroleh tidak seberapa.

Dengan menceritakan bahwa Anda tidak memperoleh keuntungan apapun, Anda akan terlihat lebih layak untuk dipercayai.Semua saran Anda akan terasa lebih obyektif.

Anda mungkin saja pernah berbicara dengan orang bagian marketing yang berbicara hal-hal tentang produk mereka. Ya tentu saja mereka akan mengatakan hal-hal yang baik karena mereka akan memperoleh keuntungan dari setiap penjualan yang dia lakukan. 

Tapi Anda akan merasa lebih defensif karena Anda tahu bahwa mereka demikian karena menginginkan bonus dari penjualan.

Katakanlah bahwa Anda tidak akan menerima bonus apapun jika memang hal tersebut benar adanya. 

Katakanlah secara wajar dan tidak dibesar-besarkan. Hanya katakan di saat-saat tertentu saja diantara perbincangan Anda.

Ya Anda harus mengatakannya secara langsung, jangan pernah mengandaikan orang lain mengetahui bahwa Anda tidak menerima bonus apapun. 

Mungkin saja orang lain mempunyai pertanyaan seperti itu, tapi mereka malu-malu untuk menanyakannya. 

Jadi biarlah orang lain tahu bahwa Anda tidak memperoleh keuntungan apa-apa.

Bila memang ternyata Anda akan memperoleh keuntungan, katakanlah bahwa keuntungan yang akan Anda peroleh itu tidak berarti apa-apa untuk Anda. 

Letakanlah kepetingan pelanggan di atas kepentingan Anda selaku penjual dan buatlah mereka mengetahui hal ini.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan seseorang akan jauh menurun jika orang lain mengetahui bahwa dia akan memperoleh keuntungan dari apa yang sedang dia kerjakan. 

Jadi, kalau Anda ingin mereka mempercayai Anda, buatlah mereka mengetahui bahwa Anda tidak akan memperoleh keuntungan apapun.

Perhatikan cara Anda berpakaian. Kita akan lebih mudah terbujuk oleh orang yang pakaiannya lebih baik dari yang kita punya.

Pencitraan terhadap sesuatu biasa kita lihat di mana-mana. 

Anda tentu pernah memakan kripik singkong, ada yang dikemas dengan bungkus seadanya, ada juga yang dikemas dengan kemasan ekslusif. 

Bagaimana dengan rasanya, kemungkinan yang namanya kripik singkong rasanya begitu-begitu juga. 

Tapi tentunya Anda lebih ‘rela’ membayar lebih mahal untuk kripik singkong yang dikemas dalam bungkusan ekslusif. Mengapa begitu?

Ya, karena kripik singkong tersebut memiliki ‘pakaian’ yang lebih baik. Karena itu dia bisa menjadi lebih  mahal dari ‘teman-temannya’ yang  lain. 

Padahal bisa jadi mereka berasal dari tanah, pohon dan bahkan petani yang sama.

Begitu juga dengan kita manusia, memang agak naif kalau kita melihat seseorang hanya dari ‘kemasannya’ saja. 

Tapi inilah kehidupan, hal yang pertama kali kita lihat akan menjadi kesan pertama kita. 

Dan yang biasanya pertama kita lihat adalah wujudnya secara fisik. 

Untuk hal-hal lainnya hanya akan kita lihat di waktu yang lainnya (tentunya jika kesempatan bertemu masih ada).

Jadi bagaimana Anda harus berpakaian? 

Citra apa yang ingin Anda pancarkan? Kenakanlah pakaian Anda yang terbaik tapi tidak mencolok. 

Pengertian tidak mencolok ini bisa disesuaikan dengan situasi tempat Anda berada. 

Kita semua tahu bahwa  banyak  dari  kita  merasa  lebih  mudah  terbujuk  oleh  orang-orang  dengan pakaian yang lebih baik dari kita.

Tuliskan juga informasi yang Anda sampaikan.

Setiap manusia masing-masing memiliki daya tangkap yang berbeda mengenai suatu informasi. 

Ada tipe visual, auditor dan kinestetik. Kebanyakan dari kita lebih ke arah visual.  

Bila ada sedang menjelaskan suatu presentasi kepada seseorang, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengetahui dari tipe mana dia menangkap informasi lebih baik.

Tipe visual akan mudah menangkap penjelasan mengenai gambar dan tulisan-tulisan. 

Tipe auditori akan lebih mudah menangkap suatu penjelasan dengan kata-kata lisan, sedangkan untuk tipe kinestetik dapat dijelaskan dengan sebuah penggambaran yang menyentuh perasaan mereka. 

Karena kebanyakan dari kita lebih cenderung ke arah visual,sebaik mungkin upayakan penjelasan yang Anda berikan dengan menunjukkan kata-kata secara tertulis. 

Itulah sebabnya kebanyakan orang lebih mempercayai apa yang mereka lihat daripada apa yang pernah mereka dengar.

Kata-kata tertulis akan memperkuat keyakinan orang yang kita bujuk. 

Kita akan lebih mudah menyuruh orang mematikan rokok mereka dengan menunjukkan tanda atau tulisan dilarang merokok dibanding dengan Anda berkata langsung pada mereka. 

Orang lebih mempercayai tulisan dibanding dengan hanya sesuatu yang berupa kata-kata.

Katakan juga bahwa orang lain mengatakan hal yang sama dengan yang Anda katakan.

Anda pasti tahu dengan yang namanya testimonial? Mengapa ini penting?

Testimonial, kesaksian, atau apapun namanya sangat penting dalam urusan mempengaruhi orang lain. 

Kita boleh saja mengatakan ‘A’ pada seseorang, satu hal yang  bisa membuat orang itu percaya adalah dengan mengatakan beberapa orang yang lainnya yang mengatakan ‘A’ juga. 

Hal ini dapat menciptakan kredibilitas luar biasa dalam pengaruh dan kata-kata Anda. 

Dengan mengatakan bahwa orang lain pun mengatakan hal yang sama, akan membuat  orang  yang sedang  Anda bujuk  lebih mudah percaya dengan yang Anda katakan.

Kekuatan dukungan yang diberikan oleh pihak ketiga sangat luar biasa. 

Bisa saja seseorang yang sebelumnya tidak perduli dengan yang Anda katakan sekarang bisa dengan mudah Anda bujuk.

Pentingnya testimonial

Apapun produk dan jasa yang Anda jual, beberapa kesaksian dari para pelanggan Anda yang puas wajib Anda miliki. 

Kesaksian atau testimonial ini dapat berupa surat-surat yang Anda kumpulkan dalam sebuah folder. 

Pastikan testimonial yang Anda buat dilengkapi juga dengan data nomor telpon dan alamat orang-orang tersebut. 

Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat testimonial Anda dan memungkinkan para calon pelanggan Anda melakukan verifikasi.

Anda dapat saja menunggu datangnya surat-surat testimonial dari pelanggan Anda yang puas, tapi cara yang terbaik adalah dengan mengunjungi mereka dan meminta mereka untuk memberikan kesaksiannya. Jangan pernah mengandalkan bahwa orang lain akan melakukannya untuk Anda, Andalah yang harus aktif mengunjungi mereka. Dan buatlah secara tertulis!

Anda juga bisa meminta kesaksian ini dari orang-orang yang calon pelanggan Anda kenal. 

Bisa saja Anda meminta kesaksian seorang selebritis. 

Anda bisa mengirimkan surat yang sopan untuk meminta yang bersangkutan memberikan kesaksiannya. 

Bila berhasil, hal ini menjadi daya dorong luar biasa untuk penjualan produk Anda.