Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGETAHUAN HIV/AIDS : PENANGANAN PENYAKIT KEWANITAAN BAGI PENDERITA HIV/AIDS DILUAR RUMAH SAKIT.

PENJELASAN

Mungkin terjadi perubahan siklus haid.



Mungkin terjadi infeksi yang parah pada organ kewanitaan terutama kandidiasis  (thrush), yaitu  selaput berwarna  putih yang tampak seperti tahu.

Umumnya terjadi kanker rahim.

Hubungan 53k5 masih bisa menyebabkan kehamilan.

MASALAH

Perubahan siklus haid dapat membingungkan.

Infeksi pada organ kewanitaan dapat menimbulkan rasa sakit yang parah.

Kanker rahim dapat membahayakan bila tidak segera diobati.

Bayi yang dilahirkan dari perempuan  HIV-positif mungkin juga terinfeksi  HIV dari ibunya. 

Sekali pun tidak terinfeksi, mungkin suatu saat nanti mereka akan menjadi anak yatim  piatu.

PERAWATAN SENDIRI

Perubahan siklus haid biasanya disebabkan oleh kehilangan berat badan, stres dan penyakit.

Bawang putih yang dihancurkan dan dimasukkan ke dalam organ kewanitaan dapat meredakan  kandidiasis. 

Mencuci dengan air hangat-hangat kuku yang dicampur dengan sedikit cuka mungkin dapat membantu. 

Bila terjadi luka pada organ kewanitaan:

jangan basuh dengan sabun atau kain pembasuh.

jangan terlalu  sering membilasnya dengan air.

jangan biarkan  bawang putih atau tampon lebih dari dua jam.

Gunakan k0nd0m untuk menghindari penyebaran penyakit.

Gunakan  alat pencegah kehamilan lain selain k0nd0m untuk  mencegah kehamilan.

CARA PENGOBATAN

Temui  dokter setiap 6-12 bulan untuk  melakukan tes pap smear.

Temui  dokter  jika:

terjadi luka yang menyakitkan atau kandidiasis.

Organ kewanitaan mengeluarkan cairan yang berwarna dan berbau atau rasa sakit di bagian bawah perut disertai demam.

pasangan pria mengalami luka pada organ pria atau mengeluarkan cairan.

Anda mengharapkan atau menginginkan kehamilan, Pemakaian obat tertentu dan tidak memberikan ASI kepada bayi dapat mengurangi risiko terinfeksi  HIV.