PENGETAHUAN HIV/AIDS : PENANGANAN PENYAKIT DIARE BAGI PENDERITA HIV/AIDS DILUAR RUMAH SAKIT.
DIARE
PENJELASAN
Pasien mencret-mencret, setidaknya tiga kali sehari.
Ini bisa terjadi terus-menerus selama beberapa minggu.
Biasanya pasien tidak dapat menahan diri sebelum sampai ke kakus.
MASALAH
Pasien dapat mengalami sakit perut, kentut, berak disertai darah atau sakit pada punggung.
Berak darah atau sakit perut yang parah dapat diakibatkan penyakit berbahaya.
Penyakit ini dapat menyebar kepada orang lain.
Pasien dapat mengalami dehidrasi bila banyak kehilangan cairan dalam tubuh.
Pasien menjadi kurus dan lemah jika tidak makan secukupnya (kekurangan zat).
Anak-anak akan cepat menjadi lemah akibat kekurangan cairan dalam tubuh.
PERAWATAN SENDIRI
Setelah mengalami diare, minum secangkir cairan elektrolit (oral rehydration solution).
Ini bisa diperoleh di apotek atau dibuat sendiri dengan mencampur delapan sendok kecil gula dan setengah sendok kecil garam dengan satu liter air dapat juga ditambahkan setengah cangkir air kelapa, atau pisang yang dihaluskan untuk menambah kandungan potasium, yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Jika air kencing berwarna kuning gelap atau tidak bisa buang air kecil setiap empat jam, minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi.
Tetap makan agar terhindar dari kekurangan zat, makan sedikit makanan setidaknya lima kali sehari.
makan makanan yang lembut seperti bubur atau gunakan penumbuk untuk menghaluskan makanan.
makan makanan bersagu seperti nasi, mie, roti dan kentang.
makan makanan berprotein seperti kedelei,ayam,ikan dan telur.
makan buah-buahan yang lembut seperti pisang dan pepaya.