Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGETAHUAN HIV/AIDS : PEREMPUAN DAPAT TERTULAR HIV MELALUI JARINGAN YANG SEHAT



Sebuah penelitian baru menemukan bahwa HIV tampak menyerang jaringan v4gin4 yang normal dan sehat pada perempuan dan tidak memerlukan luka terbuka pada kulit untuk memasuki sel. Hasil itu menawarkan pandangan baru tentang cara virus menyebar, para peneliti mengatakan bahwa para ilmuwan memiliki sedikit pemahaman tentang bagaimana HIV ditularkan secara seksual pada perempuan dan bahwa “sebelumnya dianggap harus ada luka terbuka pada jaringan v4gin4” agar perempuan dapat tertular virus. Dia menambahkan bahwa temuan penelitian itu menunjukkan bahwa “kulit yang normal rentan.”

Untuk penelitian tersebut, para peneliti memperkenalkan HIV yang membawa pelacak fluoresen yang diaktivasi oleh sinar, cara baru yang dikembangkan untuk melihat secara lebih baik bagaimana virus bekerja pada jaringan vagina yang baru diangkat dari pembedahan histerektomi. 

Sebuah mikroskop dipakai untuk mengamati bagaimana virus menembus dinding luar jalur vagina yang disebut epitelium skuamus  dan menemukan bahwa HIV juga dapat bergerak secara cepat melewati hambatan kulit untuk mencapai sel kekebalan. Proses tersebut juga diamati pada kera. Selain itu, hasil penelitian tersebut juga memberi kesan bahwa HIV berpusat pada wilayah jaringan v4gin4 tempat sel kulit baru mengalami pembaruan. Hasil tersebut merupakan hasil yang penting dan tidak terduga kita memiliki pemahaman yang baru tentang cara HIV memasuki jalur v4gin4.” Dia menambahkan, “Kami memerlukan secara mendesak strategi pencegahan atau terapeutik yang baru untuk menghambat masuknya HIV melalui kulit jalur v4gin4.”

Dahulu para peneliti beranggapan bahwa HIV mencari bukaan pada kulit  misalnya luka herpes untuk dapat masuk ke sistem kekebalan yang lebih dalam pada jaringan, dan beberapa berpendapat bahwa lapisan dinding jalur v4gin4 yang normal dapat bekerja sebagai penghambat penularan waktu berhubungan s3ks. Penelitian tersebut “menimbulkan keraguan” tentang teori bahwa penularan HIV membutuhkan bukaan pada kulit atau bahwa virus masuk melalui sel kulit pada lapisan tunggal di jalur v4gin4. Temuan tersebut “mungkin juga menjelaskan mengapa beberapa upaya pencegahan” misalnya pengobatan diafragma atau herpes.

mengatakan bahwa hasil tersebut adalah temuan penting tetapi sayang sekali, tidak mengejutkan karena sudah diketahui sejak lama bahwa lebih mudah untuk laki-laki menularkan HIV secara 53ksu4l kepada perempuan dibandingkan perempuan menularkannya kepada laki-laki.bahwa penelitian tersebut membantu memahami dan akan membantu mengembangkan mekanisme pencegahan yang lebih baik  tetapi sementara itu, sudah sangat jelas bahwa k0nd0m merupakan bagian penting dari s3ks yang lebih aman. 

temuan tersebut menekankan pentingnya metode pencegahan penularan, misalnya vaksin dan penggunaan k0nd0m. Dia mengatakan, Orang perlu mengingat bahwa mereka adalah rentan. Bagian yang menyedihkan adalah kalau saja kita semua memakai k0nd0m, kita tidak akan memiliki masalah ini.