Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENYEMBUHAN HIV-AIDS KEMOTERAPI ANTIRETROVIRAL



PENYEMBUHAN HIV-AIDS KEMOTERAPI ANTIRETROVIRAL 

Penemuan oleh tim peneliti dapat menyediakan cara baru untuk melawan HIV-AIDS. 

Menurut penelitian baru yang diterbitkan di Nature Medicine, HIV-AIDS dapat diobati melalui kombinasi kemoterapi yang menyasar dan terapi antiretroviral (ART) yang dipakai sekarang. 

Jenis terapi yang sangat baru ini dapat memungkinkan pemusnahan virus yang beredar dalam tubuh serta juga virus yang bersembunyi di sel sistem kekebalan.

Sampai sekarang, ART dihambat oleh “tempat simpanan HIV” sel sistem kekebalan yang dipakai oleh HIV untuk menyembunyikan diri, dan yang tidak dapat dijangkau oleh ART. 

Para peneliti berhasil mengenal sel yang dipakai oleh HIV untuk menyembunyikan diri dan mekanisme ‘stealth’ yang memungkinkan virus meloloskan diri dari pengobatan yang ada. 

Terobosan ini membuka jalan mengarah ke terapi baru yang berbeda sama sekali dari pendekatan saat ini.

serupa dengan yang dipakai terhadap leukemia, yaitu kemoterapi yang tersasar, bersamaan dengan pengobatan kekebalan yang tersasar. 

Cara ini memungkinkan pemusnahan sel yang mengandung virus, sementara memberi waktu pada sistem kekebalan untuk menumbuhkan lagi sel yang sehat.

Untuk pertama kali, penelitian ini membuktikan bahwa tempat penyimpanan HIV tidak diakibatkan oleh kurang manjurnya obat antiretroviral, melainkan karena virus bersembunyi di dua tipe sel kekebalan yang berbeda, yaitu sel CD4 ingatan bertahan lama. 

Ada beberapa tipe tempat simpanan HIV, masing-masing membutuhkan pengobatan yang berbeda untuk memberantasnya.”

Justru, setelah menyembunyikan diri dalam sel simpanan, virus menjadi tergantung pada sel tersebut; apabila sel tetap hidup, virus juga tetap hidup, tetapi bila sel mati, virus ikut mati. Oleh karena itu, memusnahkan sel kekebalan ini akan memungkinkan pemberantasan bagian virus yang bertahan lama atau tersembunyi. 

ART yang ada sekarang memusnahkan virus yang beredar di tubuh, namun tidak dapat menjangkau virus yang tersembunyi di sel simpanan.

Kombinasi pendekatan dasar dan klinis ini mengarah pada hasil yang mengagumkan, yang memungkinkan kita menjelaskan satu misteri virus dengan seribu wajah ini.

penelitian ini mencerminkan rencana kerja yang berharga yang akan menyediakan peta untuk banyak laboratorium di seluruh dunia.