PENGETAHUAN HIV/AIDS : PENANGANAN DEPRESI ROHANI BAGI PENDERITA HIV/AIDS
PENJELASAN
Banyak penduduk di Indonesia dibesarkan dan hidup dalam lingkungan beragama.
Ini bisa agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen/ Katolik atau kepercayaan.
Banyak orang beranggapan hal paling penting di dunia adalah keluarga atau kesuksesan.
MASALAH
Pasien AIDS selalu mengalami depresi rohani dan mempertanyakan mengenai kehidupan atau apakah ada kehidupan setelah kematian.
Pasien AIDS selalu merasa diasingkan dari masyarakat beragama.
Pemakaman yang wajar mungkin tidak dapat dilakukan.
PERAWATAN SENDIRI
Curahkan perasaan kepada orang yang memahami riwayat Anda, jika Anda mengalami persoalan mendalam mengenai agama.
Membaca buku-buku agama mungkin dapat membantu.
Kunjungan ke tempat peribadatan sangat baik untuk Anda.
Alangkah baiknya jika Anda mengamalkan kembali kegiatan keagamaan, jika sudah lama Anda tidak melakukannya.
Menangani depresi rohani dapat membawa ketenangan jiwa dan mengurangi sakit fisik.
Pasien AIDS yang mengalami sedikit depresi dapat hidup lebih lama.
Bila Anda jauh dari kehidupan beragama,cobalah untuk bertukar pendapat dengan orang yang mengamalkan agama; tentang arti hidup, agar Anda dapat lebih baik memahami diri sendiri.
Dukungan Profesional
Mencurahkan masalah agama kepada pemuka agama dapat membantu.
Mereka dapat berdoa atau melakukan sembahyang untuk Anda.
Pemuka Agama yang baik dapat menolong Anda dalam masalah hubungan dengan keluarga, sahabat atau orang tersayang.
Anda atau pendamping Anda dapat memperoleh bantuan sehari-hari melalui masyarakat beragama.
Pemuka agama dapat membantu merencanakan pemakaman dan upacara keagamaan lain untuk pasien.