Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGETAHUAN HIV/AIDS : FAKTOR-FAKTOR GAYA HIDUP MEMPENGARUHI TINGKAT KEMATIAN PENDERITA HIV/AIDS




Menurut penelitian, banyak kematian pada orang dengan HIV sekarang dapat dicegah ,jika seseorang memiliki HIV yang terkontrol dan melakukan perubahan gaya hidup.

Sejumlah penelitian selama beberapa tahun terakhir telah berfokus pada bagaimana HIV meningkatkan risiko seseorang untuk penyakit yang tidak terkait dengan HIV, sehingga terus meningkatkan penyakit dan kematian. 

Meskipun penelitian ini telah kritis, penelitian ini tidak boleh diartikan bahwa hasil kesehatan yang buruk pasti terjadi pada orang yang hidup dengan HIV. HIV, terutama infeksi yang tidak diobati, terkait dengan tingkat kesehatan yang rendah, namun data juga menunjukkan bahwa faktor gaya hidup juga berperan dalam risiko kesakitan dan kematian.

Untuk menentukan penyebab sebenarnya dari kematian pada orang dengan HIV, peneliti melakukan analisis terhadap 33.308 orang dengan HIV yang terdaftar dalam studi. Data dikumpulkan dari tahun 1999 sampai tahun 2008. Selama masa penelitian, ada 2.482 kematian, 29% adalah kematian terkait AIDS, 14% adalah kematian terkait penyakit hati, 12% adalah kematian terkait penyakit jantung dan 11% adalah kematian terkait kanker non AIDS.

Kelompok studi menemukan bahwa angka kematian terus menurun secara dramatis sepanjang era antiretroviral (ARV) modern, angka ini menurun hampir 50% antara tahun 1999 dan 2008.

Hal ini sangat menggembirakan bahwa tidak ada bukti bahwa tingkat kematian dari setiap penyebab yang spesifik yang meningkat selama periode studi, dan tidak ada kecenderungan yang muncul dalam penyebab kematian tak terduga.

Sejumlah faktor yang berhubungan dengan angka kematian yang lebih tinggi, termasuk jumlah CD4 rendah dan viral load tinggi. Selain itu, dari semua kematian, mer0k0k merupakan penyebab terbanyak dari semua kematian, seperti juga diabetes dan hipertensi. Semua faktor risiko ini dapat diperbaiki. Orang-orang yang memiliki kekurangan atau kelebihan berat badan juga berada pada peningkatan risiko kematian. Tidak mengherankan, virus hepatitis C (HCV) dan hepatitis B (HBV) meningkatkan kemungkinan kematian terkait penyakit hati.

Sebaliknya, persentase kematian secara keseluruhan sangat rendah pada orang dengan jumlah CD4 lebih dari 350, menunjukkan bahwa pemeliharaan atau pemulihan jumlah CD4 lebih tinggi memiliki efek perlindungan terhadap sejumlah penyebab kematian. Angka kematian pada orang dengan viral load rendah juga berkurang.

Sebagai penutup, penulis menunjukkan pengaruh yang substansial dari ART modern pada pengurangan kematian. Mereka juga menunjukkan keuntungan potensial dalam menangani faktor-faktor tertentu yang tidak terkait HIV dan menyimpulkan: “pengurangan lebih lanjut dalam kematian pada populasi yang terinfeksi HIV hanya dapat terjadi jika faktor-faktor dapat secara tepat ditangani.”