Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SEL TERINFEKSI HIV/AIDS BISA DISEMBUHKAN MELALUI SUMSUM TULANG BELAKANG

SEL TERINFEKSI HIV/AIDS BISA DISEMBUHKAN MELALUI SUMSUM TULANG BELAKANG



Peneliti telah mengidentifikasi tempat penyimpanan baru untuk sel yang terinfeksi HIV yang tersembunyi. 

Tempat penyimpanan baru ini dapat berfungsi sebagai pabrik untuk infeksi baru. 

Mengindikasikan target baru untuk mengobati HIV supaya orang yang terinfeksi dengan virus ini mungkin suatu hari nanti tidak lagi bergantung pada obat untuk seumur hidup.

Pada orang yang terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS, ada masalah yang belum terpecahkan dengan obat anti virus saat ini. 

Meskipun dapat menyelamatkan hidup, obat tersebut tidak dapat memberantas virus dari tubuh. 

Sel yang terinfeksi dapat tetap hidup, tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh, dan menyediakan mesin untuk virus untuk bereproduksi dan menyebar.

Penelitian baru yang penting menemukan bahwa sumsum tulang, yang sebelumnya dianggap tahan terhadap virus, dapat mengandung infeksi virus dalam bentuk laten. 

Mereka tidak terpengaruh oleh rejimen obat anti HIV saat ini.

Temuan ini penting karena membantu menjelaskan mengapa sulit untuk menyembuhkan penyakit ini. “Pada akhirnya untuk menyembuhkan penyakit ini, kita harus mengembangkan strategi khusus untuk menargetkan sel-sel yang terinfeksi secara laten.”

Saat ini orang harus menggunakan obat anti virus untuk seumur hidup untuk mengontrol infeksi. 

Akan lebih mudah untuk mengobati penyakit ini di negara-negara yang tidak memiliki sumber daya yang sama seperti yang kita lakukan dengan program terapi selama beberapa bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Tapi berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, orang harus menggunakan obat ini untuk seumur hidup mereka.

Dengan menggunakan contoh jaringan, peneliti mendeteksi genom HIV di sumsum tulang yang diisolasi dari orang yang diobati secara efektif dengan obat anti HIV selama lebih dari enam bulan.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan bahwa sel bisa mengandung virus, hasil studi memastikan bahwa HIV menargetkan beberapa sel keturunan yang berumur panjang, sel muda yang belum berkembang secara penuh namun menjadi sel dewasa dengan fungsi imunitas khusus. 

Ketika infeksi aktif muncul, efek racun dari virus membunuh sel bahkan ketika partikel virus yang baru tersebut menyebarkan infeksi kepada sel target baru.

Diketemukan bahwa HIV menginfeksi sel-sel ini memiliki konsekuensi yang jelas untuk penyakit HIV karena beberapa sel dapat hidup lama dan bisa membawa HIV laten untuk waktu yang lama. Tempat penyimpanan sel HIV ini dapat diinduksi untuk menghasilkan infeksi baru.”

Penelitian baru ini memberikan pandangan yang lebih luas bagaimana HIV menguasai sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk meregenerasi diri sendiri.

Secara global lebih dari 30 juta orang terinfeksi HIV, termasuk jutaan anak-anak. Perbaikan telah dilakukan sejak tahun 1990an dalam cara penyakit ini diobati yang telah menyebabkan 85-90% pengurangan pada kematian.

Obat yang sekarang tersedia efektif untuk mengobati virus, sehingga lebih menjadikan HIV sebuah penyakit kronis daripada hukuman mati. 

Hal ini telah membuat dampak yang besar dalam kualitas hidup, namun hanya 40% orang di seluruh dunia menerima obat anti virus dan sayangnya ini berarti bahwa tidak semua orang diuntungkan.”