PERENCANAAN POLA HIDUP PENDERITA HIV/AIDS UNTUK MEMAKSIMALKAN KESEMBUHAN DAN KESEHATAN
PERENCANAAN POLA HIDUP PENDERITA HIV/AIDS UNTUK MEMAKSIMALKAN KESEMBUHAN DAN KESEHATAN
Perencanaan gizi yang tepat dalam kegiatan sehari-hari dapat menjadi cukup menantang.
Bahkan dengan membuat perubahan kecil dapat menolong mengimbangkan metabolik, detoksifikasi, saluran pencernaan dan memperbaiki gejala.
Di bawah ini adalah usulan untuk memaksimalkan kesehatan dan penyembuhan.
Konsultasikan dengan ahli gizi HIV untuk menciptakan rencana nutrisi secara individu dan selalu menginformasikan dokter Anda tentang perubahan pola makan dan penggunaan suplemen.
Lipodistrofi dan lemak yang tinggi dalam darah
• Kurangi asupan lemak jenuh dan hidrogenat.
• Tingkatkan asupan lemak yang sehat: omega-3 dan lemak tak jenuh.
• Kurangi secara drastis asupan karbohidrat olahan dan makanan serta minuman bergula.
• Tingkatkan asupan serat yang mudah diurai hingga 25 gram per hari.
Ditemukan sebagai penurun kolesterol secara bermakna bila dikombinasikan dengan makanan berlemak jenuh rendah.
Makanan yang mudah diurai dan berserat tinggi; kacang-kacangan, buah dan sayuran, biji- bijian, terutama gandum, barley/ jali, beras merah, kuinoa, akar bunga matahari.
• Makan 25g protein kedelai per hari.
Ditemukan sebagai penurun kolesterol secara bermakna bila dikombinasikan dengan makanan berlemak.
Pertimbangkan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi murni, dan makan lebih banyak produk kacang kedelai.
• Tingkatkan latihan aerobik untuk memompa jantung: jalan cepat, lompat tali, naik sepeda, mendayung.
Kelelahan
• Memakan protein dan kalori yang cukup; perhatikan pola makan yang bermutu buruk; konsumsi suplemen oral untuk mempertahankan berat tubuh dan asupan protein tinggi.
• Suplemen vitamin B kompleks, Q10 ko-enzim, selenium, sistein, glutamin.
• Kurangi/hindari kafein dalam jumlah besar yang dapat mengganggu pola tidur.
• Dapatkan dukungan untuk masalah kejiwaan melalui terapi, dukungan sebaya atau teman – jangan menyendiri!
• Berlatih pernapasan dalam (rongga perut) untuk memaksimalkan asupan oksigen.
• Pertimbangkan latihan pikiran/tubuh: meditasi, visualisasi, tusuk jarum/ akupunktur, manipulasi osteopatik dan kiropraktik, olahraga ringan, yoga, t'ai chi.
Mual
• Pahami petunjuk tentang makanan untuk semua jenis pengobatan. Pakai semua pengobatan dengan makanan kecuali untuk ddI, bahkan bila etiketnya mengatakan "dengan atau tanpa makanan". Petunjuk ini adalah tentang tingkat penyerapan, bukan memudahkan atau untuk kemampuan proses pencernaan. Proses pencernaan untuk pengobatan bekerja paling baik bila dengan makanan untuk merangsang enzim pencernaan. Indinavir dapat dipakai dengan camilan tanpa lemak dan tanpa protein, contohnya, sereal tanpa gula dengan susu tanpa lemak, roti panggang dan selai. Bila mual parah, pertimbangkan membuah "roti isi/sandwich" – setengah untuk sekali makan, minum obat, kemudian makan sisanya.
• Minum obat dengan cairan tanpa kafein: jus, teh jamu, atau air.
• Makan makanan yang mudah dicerna: sup, yogurt, sari apel
• Hindari makanan berminyak dan berlemak
• Hindari makanan dingin; makan lebih banyak makanan yang masih hangat; makan makanan kering, misalnya biskuit atau pretzel.
• Pakai jahe: teh jahe segar, gula-gula jahe, permen jahe yang lembut-dikunyah atau yang keras.
• Minum teh mint (kecuali bila mulas) dan teh kamomili; 3-4 cangkir/hari.
• Duduk tegak setelah makan; jangan berbaring
• Berlatih napas yang mendalam dan meditasi.
Diare
• Ikuti pola makan YOBRATS:
Y - Yogurt: rendah lemak, dengan biakan aktif sesuai label: 2-3 cangkir/ hari.
O - Oatbran: sumber serat yang sangat tinggi dan dapat diurai; lebih baik dibandingkan oatmeal; dimakan sebagai sereal panas (bubur havermoot), atau pakai 1-2 sendok teh, dua kali sehari dalam larutan jus sebagai suplemen serat.
B – Banana (pisang): sumber serat yang dapat diurai dan kalium yang baik.
R - White Rice (nasi putih): mengurangi kadar air dalam usus kecil; sumber kalori/tenaga yang mudah diserap; bubur, terasa seperti selimut hangat di dalam.
A – Applesauce (sari/saus apel) : dapat diurai, sumber kalori/tenaga yang mudah diserap; apel dan pear (tanpa kulit).
T - Toast dan Teh: roti bakar dan teh jamu (tanpa kafein!!).
S - Sup: bening (tanpa rempah-rempah), sejenis kaldu, menghangatkan cairan dan natrium untuk menggantikan cairan.
Bila yogurt tidak disukai atau tidak dapat ditahan, pakai suplemen L. acidofilus dan/atau L. bifidus "bakteri yang baik," yang didinginkan (Yakult), untuk menyehatkan dan melindungi fungsi dasar pencernaan.
Selalu dikenal sebagai "kandungan yang baik dalam yogurt, L. acidofilus selama ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa mungkin berguna untuk mengurangi gejala penurunan fungsi pencernaan, terutama diare.
Tidak ditemukan toksisitas, walaupun memulai dengan dosis yang terlalu besar mungkin mengakibatkan diare.
Bila mengkonsumsi 2-3 cangkir yogurt atau produk susu per hari, jangan melebihi 1.000 mg per hari.
• Mulai memakai 500mg kalsium karbonat dua kali sehari; apabila tidak ada perbaikan, tingkatkan sampai 2.000mg per hari.
• Pertimbangkan memakai enzim pencernaan/pankreatik setiap kali makan; jenis yang dapat diresepkan adalah yang diambil dari babi dan tidak cocok untuk kaum Muslim atau pola makan vegetarian. Formula vegetarian juga tersedia di toko makanan kesehatan.
• Semua jenis minuman jus dan minuman serupa dengan Gatorade. Hindari kafein.
• Mempertahankan asupan protein dengan memakan ayam rebus, ikan daging rendah lemak, makanan produk kedelai, produk susu rendah lemak, bubuk protein.
• Pakai bubuk protein glutamin, 10-30g per hari untuk membantu memperbaiki dinding usus.
• Suplemen lain mungkin dapat menolong: Shaman Botanicals NB Stool Formula.
• Hanya meminum suplemen khusus yang rendah lemak untuk mempertahankan kalori dan berat badan. Hindari produk Ensure, Boost, Resource standar atau "plus".
• Suplemen dengan extra zink (50mg per hari).