PENGETAHUAN HIV/AIDS : PENANGANAN PENYAKIT KULIT BAGI PENDERITA HIV/AIDS DILUAR RUMAH SAKIT.
PENJELASAN
Kemungkinan kulit sudah pecah-pecah terbakar, sehingga timbul luka dan bernanah.
Ini bisa berbau, terasa panas dan kelihatan kemerahan di sekelilingnya.
Ini mungkin disebabkan oleh infeksi atau tekanan karena tidur terlalu lama.
MASALAH
Penyakit kulit bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Penyakit kulit bisa menimbulkan infeksi yang bisa menyebar dari kulit ke dalam tubuh sehingga pasien menjadi sangat sakit.
Nanah yang keluar mengandung HIV, virus penyebab AIDS.
Jangan menyentuh luka yang terbuka tanpa memakai sarung tangan.
Penyakit kulit yang parah bisa mengakibatkan badan lemah dan kehilangan berat badan.
PERAWATAN SENDIRI
Cuci luka/lecet di kulit setiap hari dengan air bersih yang dicampur garam satu sendok kecil garam untuk satu liter air.
Jika terjadi nanah dan berbau busuk, basuh luka dengan hidrogen peroksida.
Jangan membalut luka bila tidak perlu, walaupun telah mengering.
Bila perlu, balut luka dengan kain pembalut yang bersih setiap hari.
Pastikan agar memperoleh pembalut yang steril dari apotek (jangan biarkan kapas menempel di luka).
Atau, basahkan selembar kain dengan air panas dan keringkan di bawah cahaya matahari sebelum digunakan.
Penyakit kulit mungkin dapat disembuhkan dengan mengoleskan madu atau pepaya segar yang dihaluskan di atas luka dan dibalut dengan kain sekali atau dua kali sehari.
Bila Anda menyentuh luka dan pembalut yang telah digunakan:
pendamping harus memakai sarung tangan,
membalut tangan dengan kantong plastik
basuh tangan dengan sabun setelah dan sebelum menyentuh luka si pasien AIDS.
PERAWATAN PENGOBATAN
Temui dokter jika:
Terjadi luka bernanah, berbau, terasa panas atau sakit.