Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CARA MEMBUAT DIA MAU BERKORBAN UNTUK ANDA

CARA MEMBUAT DIA MAU BERKORBAN UNTUK ANDA



Ciptakanlah sebuah kewajiban pada diri orang lain dan mereka akan melakukan apapun  yang Anda inginkan!

Ini adalah sebuah seni di mana orang lain merasa mempunyai kewajiban untuk memenuhi apapun yang Anda inginkan tanpa mereka mampu menolaknya dan tanpa pilihan lain.

Sebuah timbangan mental manusia akan selalu berusaha melakukan penyeimbangan terhadap hal-hal yang dia temui. Mereka akan cenderung memperbaiki hal-hal yang kurang seimbang dan jika Anda dapat memanfaatkannya, ini merupakan salah satu metode untuk melakukan sebuah teknik persuasi yang ajaib.

Ada prinsip penting yang banyak digunakan oleh orang marketing atau seorang negosiator ulung  yaitu:  mintalah lebih dari yang Anda inginkan.  

Kesalahan yang sering kita lakukan adalah justru dengan mengurangi tuntutan-tuntutan kita terhadap orang lain agar mereka mau memenuhinya. 

Lakukanlah sebaliknya! Ajukan tuntutan yang melebihi dari apa yang Anda harapkan dan ketika waktunya mereka menolak tuntutan besar itu, buatlah seakan Anda sedang mempertimbangkan untuk menurunkannya.   

Ketika Anda menurunkan tuntutan Anda,akan ada sebuah ‘kewajiban’ semu bagi mereka untuk mulai menyetujui tuntutan Anda sebagai balasan dari ‘kebaikan’ Anda karena Anda sudah menurunkan tuntutan Anda kepada mereka.

Sebuah keberanian untuk meminta apa yang kita inginkan belumlah cukup, kita harus mempunyai keberanian untuk meminta lebih dari yang kita harapkan untuk kita peroleh.

Apapun yang Anda inginkan, mintalah lebih banyak dari yang Anda harapkan. 

Misalnya Anda menginginkan kenaikan tunjangan/gaji sebesar 10 persen, mintalah 20 persen. 

Kemudian setelah kita menurunkan permintaan kita, hal itu akan menciptakan kewajiban dalam pikiran orang lain.

Ungkapkan juga alasan-alasan kenapa kenapa apa yang kita inginkan itu layak kita peroleh. 

Misalkan kita sedang meminta kenaikan gaji, tunjukanlah pada bos Anda bahwa Anda sudah banyak memberikan kontribusi pada perusahaan. 

Usahakanlah alasan tersebut dalam bentuk bukti tertulis, biasanya manusia lebih peduli terhadap sesuatu yang tertulis daripada hanya kata-kata.

Dengan meminta lebih, peluang Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan lebih besar dari sebelumnya.  

Hal ini juga membuka peluang bagi kita untuk berunding. 

Dan jika ternyata Anda sudah menurunkan permintaan Anda, hal ini akan membuat orang yang Anda bujuk merasa menang. 

Anda senang karena keinginan Anda terpenuhi dan dia senang karena merasa ‘telah berhasil’ menurunkan tuntutan permintaan Anda. Betapa cerdiknya Anda!

Ada satu hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teknik ini. 

Teknik ini membahas tentang permintaan bukan sebuah tuntutan. 

Tuntutan adalah sebuah hal yang berbeda. Batasilah tuntutan tersebut sampai hal yang masuk akal. 

Jadi kalau Anda meminta lebih banyak, pastikan tidak disampaikan sebagai sebuah tuntutan. 

Ciptakanlah sebuah kesan kelenturan. Buatlah pihak lain mengetahui bahwa Anda juga memikirkan kepentingan mereka. Sediakan juga diri Anda untuk mendengarkan usul balasan dari pihak lain.

Berikanlah hadiah kecil, ciptakanlah sebuah kewajiban.

Strategi lainnya untuk meciptakan ‘kewajiban’ pada diri orang lain adalah dengan memberikan sebuah ‘hadiah’ kecil.

Kita mungkin pernah melihat beberapa orang sales jalanan memberikan sesuatu yang cuma-cuma untuk Anda coba padahal Anda sama sekali tidak menginginkannya. 

Mereka tau bahwa ‘hadiah kecil’ ini akan menimbulkan efek ‘kewajiban’ bagi Anda untuk membeli produknya. 

Anda dapat mengaplikasikan strategi ini ke hal-hal yang lain.

Hal ini terutama sangat  manjur untuk diaplikasikan. 

Ternyata hanya segelintir orang saja yang mampu menolak untuk tidak membeli ketika mereka sudah diberi hadiah. Bahkan untuk hal-hal yang tidak mereka butuhkan.

Berikanlah sentuhan pribadi.

Untuk lebih memberatkan efek pemberian hadiah kecil, buatlah hadiah kecil ini menjadi lebih pribadi. 

Anda bisa melampirkan tulisan tangan atau apapun yang bisa memberikan kesan bahwa hadiah ini dari Anda pribadi dan bukan dari perusahaan. 

Kadang hadiah kecil yang tidak bersifat pribadi tidak akan memberikan kewajiban bagi penerimanya.

Hadiah kecil yang Anda berikan tidak harus berupa benda, hadiah ini juga bisa berupa sebuah perhatian. 

Sebuah hadiah yang tidak memerlukan biaya apa pun.

Misalnya Anda sedang berjanji dengan seseorang, berikanlah kesediaan Anda untuk tetap menunggu dia bila dia datang terlambat. 

Sambutlah dengan gembira walaupun dia terlambat. Selama Anda dapat menanganinya dengan baik, hal ini akan memberikan efek sebuah kewajiban.

Anda jangan pernah berpikir bahwa dengan muka cemberut dan rasa kesal ketika berhadapan dengan orang lain akan mendapatkan balasan berupa senyuman atau keramahtamahan. 

Bisa saja orang tersebut senyum dihadapan Anda, tapi dibelakang hal itu ada konsekwensi yang harus Anda terima.

Saya sering melihat bahwa tak jarang sebuah transaksi atau pengajuan proposal gagal hanya karena Anda menunjukkan sikap dan raut muka yang negatif.

Ciptakanlah keadaan win-win solution.

Jadikanlah  semuanya  menuju  kondisi  win-win,  Anda  menang, pihak  lain  pun menang. 

Hindarkanlah pemikiran bahwa Anda sedang memanipulasi mereka, tanamkanalah dalam hati bahwa sesungguhnya Anda sedang memikirkan kepentingan orang lain. 

Anda sedang bertindak untuk kepentingan mereka yang terbaik.