Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEFARMASIAN LAHIR SEBAGAI BAGIAN DARI PERADABAN UMAT MANUSIA

BAGAIMANA KEFARMASIAN LAHIR SEBAGAI BAGIAN DARI PERADABAN UMAT MANUSIA SEJAK ZAMAN PRASEJARAH SAMPAI DENGAN ABAD KE-3 M.

1. Zaman Prasejarah


Farmasi telah ada sejak pemikiran manusia mulai berkembang meski dalam bentuk yang sangat sederhana. 

Manusia purba belajar dengan menggunakan insting dan observasi terhadap burung-burung dan hewan-hewan buas. 

Mereka juga memanfaatkan air dingin, daun, kotoran, dan lumpur. 

Dengan berbagai usaha yang bersifat coba-coba, manusia purba mempelajari berbagai hal untuk menolong sesamanya. 

Dalam waktu singkat, mereka dapat menggunakan pengetahuannya dan bermanfaat bagi orang lain. 

Meskipun menggunakan metode yang masih kasar, beberapa obat masa kini berasal dari sumber-sumber yang telah digunakan oleh nenek moyang kita tersebut.

2. Farmasi pada Masa Babylonia Kuno



Babylon, permata bagi Mesopotamia kuno, sering disebut juga sebagai tempat munculnya peradaban manusia, adalah yang pertama menemukan dan melaksanakan praktek peracikan obat. 

Para ahli penyembuh ketika itu (sekitar 2600 SM) melaksanakan tiga peran berbeda secara bersamaan sebagai agamawan, dokter, dan apoteker. 

Naskah-naskah medik ditulis di atas tablet-tablet tanah liat yang berisikan gejala-gejala penyakit, resep dan cara peracikan obat, dan juga doa-doa. 

Orang-orang babylon telah berhasil menemukan hal-hal penting dalam upaya penyembuhan penyakit yang pada masa sekarang dikenal dengan farmasetik modern, ilmu kedokteran, serta kegiatan-kegiatan spiritual. 

3. Farmasi pada Masa Cina Kuno


Kefarmasian di Cina menurut legenda pertama kali dikembangkan oleh Shen Nung (sekitar 2000 SM). 

Seorang kepala suku yang telah mencari dan menginvestigasi khasiat obat dari ratusan herbal. 

Beliau diyakini mencobakan beberapa herbal tersebut terhadap dirinya sendiri, serta menulis Pen T-Sao pertama, tulisan tentang herbal-herbal asli yang berisikan 365 jenis obat-obatan. 

Sesuatu yang masih dipuja oleh orang cina asli penghasil obat sebagai wujud perlindungan Tuhan untuk mereka. 

Shen Nung secara menakjubkan menguji beberapa herbal, kulit kayu, dan akar yang diperoleh dari ladang, rawa-rawa, dan hutan yang masih dikenal dalam bidang kefarmasian hingga kini. 

Menggunakan background “Pa Kua”, suatu simbol matematis dari penciptaan dan kehidupan. 

Tanaman-tanaman obat yang ditemukan oleh Shen Nung antara lain podophyllum, rhubarb,  ginseng, stramonium, kulit kayu cinnamon, dan juga seperti yang berada di tangan bocah pada gambar, ma huang, atau disebut juga ephedra. 

4. Papyrus Ebers



Praktek pengobatan di Mesir telah berlangsung sejak tahun 2900 SM dan mereka juga diketahui memiliki catatan formula obat fenomenal, Papyrus Ebers, yang dibuat sejak 1500 SM. 

Papyrus Ebers tersebut memuat sekitar 800 formula dan 700 macam obat-obatan. 

Pusat farmasi di Negara Mesir kuno diselenggarakan oleh dua orang pejabat negara yang bertindak sebagai Ahli Farmasi di suatu ruangan yang disebut sebagai “Rumah Kehidupan”. 

Dengan seting kira-kira seperti gambar ini, Papyrus Ebers didiktekan oleh seorang ahli farmasi mengenai prosedur formulasi yang sedang dikerjakan. 

5. Bapak Botani: Theophrastus


Theoprastus (sekitar 300 SM) adalah sosok ilmuan Yunani kuno ternama yang dikenal sebagai filosof besar dan ahli dalam ilmu alam dan disebut-sebut sebagai Bapak Botani. 

Berbagai observasi dan pengamatan yang dilakukannya mengenai medis dan herba merupakan suatu pencerahan bagi pemahaman manusia. 

Beliau bertindak sebagai pengajar bagi sekumpulan siswa yang mempunyai minat yang sama dengannya. 

Di dalam gambar ini Beliau memperagakan tanaman Belladonna, dan di belakangnya terletak bunga pomegranate, senna, dan juga manuskrip-manuskrip perkamen. 

Siswa juga terlihat menggunakan papan gading yang dilapisi madu warna sebagai alat tulis. 

6. Sang Toksikolog: Mithridates VI



Mithridates VI adalah seorang raja negeri Pontus (sekitar 100 SM) yang senantiasa bertempur melawan kekaisaran Romawi.  

Beliau adalah ilmuan toksikologi yang menemukan tidak hanya tentang berbagai jenis racun, namun juga bagaimana mencegah dan mengobati efek racun.  

Mithridates VI tanpa banyak pertimbangan menggunakan tubuhnya sendiri dan juga tubuh para tahanan sebagai "kelinci percobaan" dalam mengujicoba berbagai racun dan antiracun. 

tampak dalam gambar, di belakang Mithridates terletak rhizotomists, offering fresh, flowering aconite, ginger,dan  gentian.  

Dan di kanan bawah gambar terletak dua buah wadah biang. 

formula yang diramu Mithridates yang paling terkenal adalah suatu panantidotal yang populer digunakan selama kurang lebih seribu tahun yang dikenal dengan Mithridatum. 

7. Terra Silgillata: Merek Obat Pertama


Orang-orang masa lampau telah mempelajari manfaat dari merek dagang yang merupakan identitas suatu barang yang digunakan untuk meraih konsumen. 

salah satu therapeutic agent yang memakai merek dagang adalah Terra Sigillata (cap Bumi), suatu tablet tanah liat yang berasal dari pulau Mediteranean di Lemnos sebelum tahun 500 SM. 

setiap tahunnya tanah liat digali di terowongan Lemnian dihadiri oleh pemerintah dan pendeta-pendeta. 

tanah liat dicuci, disuling, dan digulung dengan ketebalan tertentu, tanah liat itu dibentuk seperti pastilles dan diberi cap oleh para pendeta wanita, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. 

Lalu tablet-tablet itu didistribusikan secara komersial. 

8. Dioscorides



Dengan adanya berbagai pencapaian dalam dunia ilmu pengetahuan serta perkembangan yang memotivasi banyak orang melakukan observasi atau studi intensif oleh para saintis, penelitian menjadi kian penting bagi kebutuhan perdagangan dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. 

Pedanios Dioscorides (abad pertama masehi),adalah saintis yang telah berkontribusi dalam bidang kefarmasian. 

Untuk mempelajari Materia Medica, Beliau melakukan kerjasama dengan tentara romawi di seluruh dunia. 

Dia mencatat hasil-hasil observasi, menyampaikan tentang cara yang baik dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan obat-obatan. 

Berbagai uji coba yang telah dilakukannya terus digunakan sampai pada abad keenam. 

9. Galen




Galen adalah sosok dari masa lalu yang sampai sekarang masih sangat dihormati oleh profesi farmasi dan kedokteran. 

Galen (tahun 130-200 M) merupakan pakar praktisi dan pendidikan farmasi dan kedokteran di Roma. 

metode yang diterapkannya dalam menyiapkan dan meracik obat telah digunakan di dunia barat selama 1500 tahun, dan namanya sendiri telah diasosiasikan dengan metode peracikannya yang dikenal dengan galenika. 

Beliau adalah penemu dari formula krim dingin, yang secara esensial adalah sama dengan krim yang kita kenal sekarang. 

banyak prosedur-prosedur yang ditemukan Galen  masih  digunakan di  laboratorium peracikan modern masa kini. 

10. Damian dan Cosmas



Identiknya dua professional kesehatan, farmasi dan kedokteran, digambarkan secara menarik oleh pasangan kembar, Damian (Farmasis) dan Cosmas (Dokter). 

Pasangan tersebut merupakan keturunan arab yang beragama nasrani. 

Mereka memasukkan unsur religius dalam pengetahuan mereka untuk membantu pasien.

Karir mereka berahir pada tahun 303 M secara martir dan selama berabad-abad makam mereka di Kota Syiria (Cyprus) dianggap suci. 

Mereka termasuk dari deretan saintis penting yang menyokong kefarmasian dan kedokteran.