TIPS AGAR API CINTA TETAP MENYALA
TIPS AGAR API CINTA TETAP MENYALA
Sesuatu yang berharga adalah sesuatu yang langka dan jarang kita temui.
Hal ini tidak berkaitan dengan penting atau tidak pentingnya hal tersebut.
Apakah udara penting bagi Anda? Tentu saja penting, kita tidak bisa hidup tanpanya.
Semenit saja kita kehilangannya akan benar-benar mengganggu metabolisme tubuh Anda.
Bagaimana mana dengan emas? Apakah Anda masih bisa hidup tanpa emas? Tentu saya iya, tapi mengapa kita cenderung lebih menghargai emas? Jawabannya adalah masalah KETERSEDIAAN dan KEMUDAHAN dalam memperolehnya.
Begitu pula dengan kita manusia, setiap orang selalu menginginkan hal yang tidak mereka miliki. Artinya dengan terlalu seringnya kehadiran Anda di hadapan seseorang, hal ini akan menurunkan nilai Anda di hadapannya. Kembali lagi ke apa yang pernah saya tulis sebelumnya bahwa apa yang membuat orang lain menyukai Anda adalah bukan oleh siapa Anda atau karena penampilan Anda, melainkan sebagian besar ditentukan oleh apa yang Anda lakukan.
Sesuatu hal yang terlalu berlimpah akan membuat kita kurang menghargainya, contohnya seperti perbandingan antara udara dan emas yang pernah saya bahas sebelumnya.
Hukum kelangkaan (THE LAW OF SCARCITY) akan berlaku di mana-mana, Anda pasti mengetahui bahwa sebuah komoditi atau produk harganya akan naik ketika pasokan barangnya berkurang atau bahkan barangnya hilang dari pasaran.
Mungkin Anda masih ingat ketika Anda pacaran, Anda cenderung hadir sesuka hati Anda kepada pacar yang kurang Anda suka.
Dan Anda akan selalu ingin hadir di depan pacar yang memang benar Anda suka.
Saat ini, jika Anda sudah membaca tulisan ini, LAKUKANLAH HAL YANG SEBALIKNYA! Ini bukanlah sebuah trik atau strategi apapun, melainkan sebuah fungsi dasar dari sifat manusia.
Jadi jangan terlalu banyak bertanya mengapa hukumnya demikian, karena memang begitulah adanya dan kita hidup diantara hukum-hukum seperti itu.
hal ini jangan diartikan bahwa jika Anda ingin dihargai oleh seseorang Anda harus menghindar dari orang tersebut. Bukan, sama sekali bukan dan Anda jangan bingung oleh hal ini.
Kita sangat perlu bertemu dengan orang lain agar mereka menyukai kita. ketika saatnya tiba di mana orang tersebut sudah menyukai kita, di saat itulah kita mulai mengurangi frekwensi kehadiran kita.
Anda mengerti? Kalau belum silakan ulangi lagi membaca kalimat sebelumnya dan Anda akan paham maksudnya.
Anda pasti sering melihat juga bisa jadi seorang wanita cantik berpasangan dengan pria yang kurang menarik dari segi fisik atau sebaliknya seorang pria tampan berpasangan dengan wanita yang biasa-biasa saja.
Mengapa bisa begitu? Ada sebuah hukum yang mengatakan bahwa manusia cenderung untuk mendekati orang-orang yang kualitasnya sama dengan dirinya.
Contoh di atas bukanlah sebuah pengecualian melainkan hal sebuah petunjuk bahwa orang yang kurang menarik tersebut (menurut pandangan Anda) adalah orang yang mempunyai PERCAYA DIRI yang baik sehingga dia bisa setara dengan orang yang menarik.
Jadi ya Anda benar bahwa rasa percaya diri memegang peranan penting dalam hal ini.
Terlepas dari hal-hal yang bisa membuat seseorang percaya diri, kasus ini menunjukkan bahwa percaya diri merupakan sebuah hal penting bagi kita untuk menjalin sebuah hubungan yang menguntungkan.
Sikap mental lain yang harus Anda miliki untuk meraih keuntungan dalam setiap hubungan adalah sifat mental berkelimpahan.
Apa maksudnya? Dalam setiap hubungan Anda tidak boleh memiliki pandangan sempit dengan terlalu mengidolakan seseorang.
Carilah setidaknya lebih dari satu atau dua orang yang Anda idolakan juga.
Ini dimaksudkan agar pola pikir Anda tetap sehat dan tidak dikendalikan oleh orang tunggal yang Anda idolakan itu.
Anda mungkin masih ingat sikap Anda kepada pacar yang kurang Anda sukai, mungkin Anda dalam hati akan berkata bahwa dia bukanlah satu-satunya penentu hidupku, masih banyak individu lain yang lebih baik yang bisa mendampingi hidupku.
Percayalah, jika Anda menerapkan cara ini justru ke orang yang benar-benar Anda idolakan, maka tingkah laku Anda ini benar-benar membuat orang yang Anda idolakan itu melihat Anda tampak jauh lebih menarik.
Efek lainnya bagi dia adalah ada rasa ‘kekhawatiran’ bahwa tampaknya bisa saja Anda berpaling ke yang lain sewaktu-waktu.
Mau tidak mau hal ini akan secara tidak sadar memaksa dia untuk memberikan lebih dari apa yang pernah dia berikan kepada Anda dengan harapan supaya Anda akan tetap selalu ada untuk dia. Tapi ingat, Anda harus mengetahui waktu yang tepat untuk menerapkan hal ini.
Khusus untuk hubungan yang dalam masa pendekatan sebaiknya Anda lakukan dengan hati-hati.
Waktu yang paling tepat ialah setelah Anda benar-benar yakin bahwa memang dia juga mulai mengidolakan Anda.
Di lain hal, bila seseorang sudah menganggap Anda selalu ada untuk saya, maka secara tidak sadar dia mulai tidak menghargai pentingnya kehadiran Anda lagi.
Untuk menghindarkan hal ini ciptakanlah sebuah suasana ketidakpastian mengenai kehadiran Anda.
Percayalah, penghargaan akan kehadiran Anda akan hilang, manakala sudah tidak ada unsur keraguan tentang kehadiran Anda.
Penghargaan orang lain atas kehadiran Anda akan berangsur hilang manakala sudah tidak ada lagi unsur keraguan tentang kehadiran Anda.
Kesalahan fatal kita ialah di saat kita menghadapi sebuah hubungan yang retak dengan seseorang, justru kita makin memperbanyak frekwensi kehadiran kita dihadapannya. Dengan memperbanyak frekwensi kehadiran, maka dia akan menganggap Anda sudah tidak perlu diperjuangkan lagi untuk diperoleh.
Dia sudah merasa bahwa Anda adalah miliknya.
Percayalah akan saran saya: Jika Anda menghadapi keretakan hubungan dengan seseorang, kurangilah jumlah kehadiran Anda dengan orang tersebut.
Dengan demikian, maka dia akan menyadari bahwa Anda bisa saja sewaktu-waktu hilang dari hadapan dirinya dan mulai menghargai arti kehadiran Anda.
Ini berlaku baik untuk hubungan pribadi atau pun hubungan sosial lainnya.
Agar api cinta tetap menyala, masukkanlah unsur keraguan ke dalamnya.
Seperti kaidah yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa kita menginginkan sesuatu yang tidak dapat kita miliki dan lebih mengejar sesuatu yang memerlukan usaha keras untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, kita akan kurang menghargai sesuatu yang datang begitu saja tanpa mengeluarkan banyak usaha.
Pahami dan aplikasikanlah hal ini dalam kehidupan Anda.