MASA DEPAN ORANG YANG BEKERJA UNTUK DIRINYA SENDIRI TANPA ADA GAJI BULANAN
MASA DEPAN ORANG YANG BEKERJA UNTUK DIRINYA SENDIRI TANPA ADA GAJI BULANAN
Self-employed adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri tanpa ada gaji bulanan, seperti seniman, dokter,pengacara, penulis, musisi, aktor, pelukis,guru privat, atau lainnya yang mendapatkan bayaran atas pekerjaan mereka sesuai keahlian mereka.
Sebagai seorang manusia termasuk profesi self-employed, kita memerlukan kepastian hidup di masa kini maupun masa yang akan datang.
Kita membutuhkan penghasilan baik sekarang maupun sesudah pensiun atau jika nantinya sudah tidak berkarya lagi.
Penghasilan yang kita peroleh harus bisa mengimbangi nilai inflasi yang terus terjadi.
Sulit mendongkrak prestasi tanpa harus mengalami yang namanya “lingkaran setan” sebagai self-employed.
Harus menjalin relasi yang baik dengan klien, fans, pelanggan, pasien, orang-orang di sekitar profesi, hingga instansi terkait. Selain itu harus melayani mereka dengan baik.
Nama besar tidak bisa kita wariskan agar pewaris kita mendapatkan apa yang kita dapatkan seperti saat kita berkarya.
Meski ada profesi yang bisa meninggalkan royalty bagi penerusnya,ada kemungkinan nilainya semakin menyusut dari waktu ke waktu karena pasar untuk karya tersebut mulai jenuh.
Penghasilan besar sebagai self-employed pun berhenti ketika kita pensiun dan tak mungkin diwariskan.
Dan bagi self-employed tak kenal yang namanya dana pensiun.
Harus secepatnya mengumpulkan dana atau tabungan yang memadai guna persiapan sewaktu tidak berprestasi atau berkarya seperti dulu lagi.
Dana yang terkumpul sewaktu masih berprestasi dan berkarya belum tentu mencukupi.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan pola hidup harus berubah seiring dengan mundurnya kita dari pekerjaan kita.
Jika ingin memiliki pensiun setelah tidak berkarya lagi, maka kita harus mengurusnya sendiri dengan berbagai cara, misalnya program pensiun yang diselenggarakan bank atau lainnya.
Dan semakin besar nilai pensiun yang dikehendaki, semakin besar nilai tabungan yang harus kita miliki.
Ini berarti semakin besar dana yang harus kita setor ke bank secara rutin sewaktu kita masih berkarya.
Mencari kerja sampingan boleh-boleh saja asalkan kita memiliki waktu yang cukup melakukannya, keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan.
Namun ada baiknya carilah pekerjaan sampingan itu atau bisnis baru dengan latar belakang keahlian kita. Misalnya, dokter membuka plastik, seniman membuka galeri, musisi membuka sekolah musik, dan sebagainya.
Sewaktu tubuh masih sehat dan kuat untuk berkarya, lakukanlah semuanya itu dengan sebaik-baiknya.
Jika harus memiliki asuransi, pilihlah perusahaan- perusahaan jasa asuransi yang dipercaya dan dikenal secara luas.
Inilah jalan keluar sebagian Self- Emloyed :
a. Berusaha mendapatkan “orderan” yang memberikan penghasilan lebih baik.
b. Berusaha mencari kerja sampingan atau berprestasi semakin baik.
c. Berusaha ikut asuransi yang memiliki manfaat tabungan.