Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KISAH DONGENG MEMBERI LONCENG PADA KUCING

KISAH DONGENG MEMBERI LONCENG PADA KUCING 


Suatu hari tikus-tikus berkumpul untuk berdiskusi dan memutuskan untuk membuat rencana yang akan membebaskan mereka selama-lamanya dari  musuh mereka, yaitu kucing. Mereka berharap paling tidak mereka akan menemukan cara agar tahu kapan kucing tersebut akan datang, sehingga mereka mempunyai waktu untuk lari. Karena selama ini mereka terus hidup dalam ketakutan pada cakar kucing tersebut dan mereka terkadang sangat takut untuk keluar dari sarangnya di siang hari maupun malam hari.

Banyak rencana yang telah didiskusikan, tetapi tak ada satupun dari rencana tersebut yang mereka rasa cukup bagus. Akhirnya seekor tikus yang masih muda bangkit berdiri dan berkata:
"Saya mempunyai rencana yang mungkin terlihat sangat sederhana, tetapi saya bisa menjamin bahwa rencana ini akan berhasil. Yang perlu kita lakukan hanyalah menggantungkan sebuah lonceng pada leher kucing itu. Ketika kita mendengar lonceng berbunyi, kita bisa langsung tahu bahwa musuh kita telah datang."

Semua tikus yang mendengar rencana tersebut terkejut karena mereka tidak pernah memikirkan  rencana  tersebut  sebelumnya.  Mereka  kemudian  bergembira  karena merasa rencana itu sangat bagus, tetapi di tengah-tengah kegembiraan mereka, seekor tikus yang lebih tua maju ke depan dan berkata:
"Saya mengatakan bahwa rencana dari tikus muda itu sangatlah bagus. Tetapi saya akan memberikan  satu  pertanyaan:  Siapa  yang  akan  mengalungkan  lonceng  pada kucing tersebut?"


“Kadang kala, berbicara dan melakukan sesuatu adalah hal yang berbeda. ”